Berita Jawa Timur
Dialog Kebangsaan Membangun Persatuan dalam Bingkai Kebhinnekaan Kecamatan Lowokwaru


Kota Malang, www.indomedia24.com – Kecamatan Lowokwaru menjadi saksi terwujudnya semangat persatuan dan kebhinnekaan, dalam Dialog Kebangsaan yang diadakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Malang, bekerja sama dengan jajaran pemerintahan Kecamatan Lowokwaru. Acara ini berlangsung di Jl. Candi Panggung No.2, Kel.Mojolangu, Kec. Lowokwaru, Kota Malang. Pada Rabu, (1/11/2023).
Dialog Kebangsaan tersebut dihadiri oleh Ade Irawanto, Kabid Kewaspadaan Nasional Bakesbangpol, I Made Riandiana Kartika, S.E., M.M., Ketua DPRD Kota Malang, Lurah, Ketua RW/RT, Linmas, dan para tokoh masyarakat di wilayah Kecamatan Lowokwaru.
Keynote speaker acara ini adalah Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika, S.E.,M.M., yang hadir untuk memberikan pandangan dan arahan dalam membangun persatuan ditengah perbedaan.
Dalam sambutannya, Ade Irawanto, Kabid Kewaspadaan Nasional Bakesbangpol yang mewakili Pj Wali Kota yang berhalangan hadir, menyampaikan apresiasi tinggi atas kegiatan tersebut. “Kegiatan yang luar biasa ini akan membawa manfaat bagi kita semua, minimal untuk diri sendiri, keluarga, dan lingkungan kita, yaitu Bumi Arema tercinta dan tentu saja Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya dengan penuh semangat.
Dalam wawancara dengan awak media www.indomedia24.com , Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika, S.E.,M.M., menjelaskan bahwa dialog tersebut merupakan hasil persiapan yang matang. “Pada saat pembahasan APBD perubahan kemarin, kita merasa perlu adanya dialog warga yang dikemas menjadi dialog kebangsaan,” katanya.
“Kami ingin ada dialog yang meningkatkan nasionalisme, memupuk rasa memiliki terhadap bangsa dan negara di wilayah masing-masing. Akhirnya, kita memilih tingkat kecamatan sebagai wadah dialog ini karena menurut saya, tingkat kecamatan dan kelurahan lebih tajam, tahu permasalahan masing-masing,” imbuhnya.
Ketua DPRD juga menyampaikan komitmennya untuk memperkuat dialog kebangsaan di tingkat kecamatan dan kelurahan serta menjadikannya sebagai langkah awal untuk mengatasi berbagai permasalahan, baik dalam bidang pembangunan maupun pelayanan masyarakat. “Hal ini akan kita konsolidasikan dan kita jadikan wadah untuk berdialog mengenai segala permasalahan di tingkat kecamatan, kelurahan, bahkan hingga RT/RW,” ujarnya.
Dialog Kebangsaan ini diharapkan menjadi momentum penting untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan di Kecamatan Lowokwaru, sekaligus menginspirasi kegiatan serupa di seluruh wilayah Kota Malang. Semangat kebersamaan dan kebhinnekaan diharapkan terus tumbuh dan berkembang untuk mewujudkan kesejahteraan bersama. (Nazila Aisy Zahra/ IAIN Ponorogo)