Berita Jawa Timur
Mapak HAUL Gus Dur ke-13 Resmi Dimulai di Gedung Yayasan Sosial Hakka Malang


Kota Malang, www.indomedia24.com – Acara bertajuk “Mapak HAUL Gus Dur ke-13” resmi dimulai pada 26 Desember 2022. Acara diresmikan di Gedung Yayasan Sosial Hakka Malang, Kasin, Klojen, Jalan Kalimantan 15, Kota Malang, oleh Andreas Eddy Susetyo, M.M., Anggota Komisi XI DPR RI.
Diselenggarakan dari tanggal 26 hingga 30 Desember 2022, acara ini dimeriahkan dengan bazar usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), pameran lukisan, festival Sholawat Al-Banjari, lomba menulis dan membaca puisi, serta kegiatan mewarnai di sekitar lokasi gedung.
Acara pembukaan dihadiri oleh Ketua Yayasan Sosial Hakka Kota Malang sebagai tuan rumah, Sutanto Harsono, Ketua DPC (Pengurus) Malang Raya Madura Asli Asyhadie Moch Hotip, Ketua Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia. (APKLI) Kota Malang Susiati, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Indra Setiyadi, Pemilik Tailor Seragam Militer dan Kepolisian Saguanto dan Sekretaris Barisan Kader Gus Dur Kota Malang, Christanto dan pejabat setempat seperti Ketua Camat Klojen dan Kasin Lurah juga turut hadir bersama dengan staf mereka. Terlihat antusiasme masyarakat setempat untuk mengikuti acara ini sangat tinggi, yang juga didukung oleh; Le’Mineral, dan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang, dengan media partner; efnews.id, Pewarna, dan DPD IWO Indonesia Malang Raya.
’’HAUL Gus Dur ini rutin kami laksanakan tiap tahun. Pada HAUL ke-13 ini kami ingin memberdayakan ekonomi masyarakat yang tiga tahun lalu terkena dampak pandemi,’’ ujar Dersi Hariono, Ketua DPC Barisan Kader Gus Dur Kota Malang.
“Lomba mewarnai dan pameran lukisan, dengan menampilkan tokoh bapak pluralisme Indonesia, yakni Gus Dur. Agar masyarakat dan generasi muda kita mengenal lebih dekat dengan ketokohan Gus Dur, mantan Presiden ke-4 RI,” sambung pria yang akrab dipanggil Gus Der ini.
Bagi Pedagang Kaki Lima (PKL), menurut Gus Der, bisa digolongkan sebagai kelompok marginal. Karena pandemi ini, mereka harus mendapatkan perhatian serius. Semoga PKL khususnya dan masyarakat umum dapat bangkit kembali dan pulih. Selain itu, pendapatan mereka secara bertahap meningkat secara signifikan.
“Acara puncak kami adakan tanggal 30 Desember 2022, dengan tema ‘Menyemai Rekonsiliasi Sesama Anak Bangsa’, yang artinya perpecahan antar anak bangsa harus segera diakhiri,” jelasnya.
Sementara itu Andreas Eddy Susetyo merespon cukup baik kegiatan HAUL GusDur yang melibatkan PKL ini. “Kita mengharapkan bila selama ini Gus Dur dikenal sebagai Bapak Pluralisme, bisa menjadi kebanggaan kita semua,” ujarnya.
“Apalagi HAUL ini menggandeng UMKM, yang tadi saya kaget, ternyata pembiayaan produksi dan turunannya masih belum tersentuh Pemerintah, karena itu nanti kami kedepannya akan juga menggandeng APKLI Kota Malang yang diwakili oleh Ibu Susiati, untuk bekerja sama mengumpulkan para PKL untuk kita bantu bina, dan mendapatkan akses pembiayaan dari Pemerintah,” tutupnya. (Red.Indomed-Rls)