Connect with us

Berita Jawa Timur

Melestarikan Budaya Eko Budisusanto Silaturahmi dengan Keturunan Empu Gandring

Published

on

Melestarikan Budaya Eko Budisusanto Silaturahmi dengan Keturunan Empu Gandring

Malang, www.indomedia24.com – Melestarikan budaya adiluhung merupakan tugas penting setiap warga negara, termasuk Pemerintah. Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Kota Malang Eko Budisusanto, S.H., M.H., mengambil sikap proaktif dalam menjaga warisan budaya negara dengan bersilaturahmi dengan salah satu budayawan KRT. Mpu Arum Fanani Notopuro.

Empu Fanani merupakan salah satu pengrajin keris yang berasal dari keturunan Empu Gandring. Empu Fanani adalah pegrajin keris, satu-satunya yang tersisa di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Ia memiliki keahlian dalam membuat dan mengasah keris yang sudah diwariskan dari nenek moyangnya.

Keris buatannya banyak diminati oleh kolektor keris maupun oleh penggemar seni tradisional. Karya-karyanya dipuji oleh banyak orang karena memiliki nilai seni yang tinggi serta keindahan yang memukau.

Keris buatan Empu Fanani memiliki kualitas yang sangat baik. Hal ini disebabkan oleh bahan baku yang digunakannya, yaitu besi dan baja yang dipilih dengan teliti serta diolah sesuai dengan teknik yang dikuasainya. Selain itu, ia juga menambahkan beberapa aksesoris pada keris yang dibuatnya sehingga kerisnya menjadi semakin menarik.

Empu Fanani juga memiliki dedikasi yang tinggi terhadap pelestarian budaya keris. Ia berusaha untuk memperkenalkan budaya keris kepada masyarakat luas melalui seminar dan workshop yang ia gelar. Empu Fanani berharap agar karya-karyanya dapat menjadi inspirasi bagi para pengrajin keris muda dan membantu melestarikan warisan Budaya Indonesia.

Dengan keahlian yang dimilikinya, Empu Fanani menjaga agar keturunan Empu Gandring tetap relevan pada masa sekarang. Ia terus mengasah kemampuannya agar tetap bisa menghasilkan karya-karya keris yang berkualitas tinggi dan menjadi ciri khas dari keris buatan Empu Gandring. Karya-karyanya yang memiliki nilai seni tinggi dan keindahan yang memukau menjadi bukti kepiawaiannya dalam mengolah keris.

Pada kesempatan ini, Empu Fanani mengajarkan Kasi Intel tentang dasar-dasar menempa keris, seperti memilih bahan dasar, memanaskan api, dan memukul bahan dasar dengan palu di atas tungku api. Selain itu, Empu Fanani juga menjelaskan bahwa menempa keris memerlukan keahlian yang tinggi dan konsentrasi yang kuat.

Menempa keris untuk yang pertama kalinya bersama Empu Fanani meninggalkan kesan mendalam bagi Kasi Intel. Selain belajar tentang keris juga mengembangkan rasa cinta dan rasa hormat terhadap senjata tradisional Indonesia. Pengalaman yang diperoleh ini juga mengajarkan tentang pentingnya kesabaran, ketelitian, dan keberanian dalam menghadapi tantangan.

Dalam silaturahminya, Kasi Intel Kejari Kota Malang memiliki tujuan untuk menjaga nilai-nilai tradisional, kebiasaan, dan praktik untuk generasi mendatang.  Hal tersebut juga dalam rangka menjaga keindahan dan keunikan kelompok etnis yang beragam di negara ini, serta sebagai upaya yang dilakukan untuk memastikan identitas budaya tetap hidup dan sehat di dunia modern. (Yuni)

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *