Berita Jawa Timur
Optimalisasi Pencegahan Stunting Pada Anak di RA Baitul Huda Jedong
Malang, www.indomedia24.com – Mahasiswi Farmasi UMM melakukan Sosialisasi Serta Praktik Pembuatan Makanan Sehat Bergizi Sederhana di RA Baitul Huda Jedong
Stunting merupakan suatu kondisi kurangnya gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu cukup lama akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Masalah stunting sendiri menjadi salah satu permasalahan yang ada di Indonesia saat ini. Stunting terjadi mulai janin masih dalam kandungan dan baru Nampak saat anak berusia 2 tahun. Kurangnya nutrisi pada bayi dan balita umumnya dikarenakan tingkat pendapatan yang rendah serta kurangnya pengetahuan orang tua.
Sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat atau yang disebut PMM, mahasiswi farmasi UMM kelompok 82 gelombang 5 tahun 2023/2024 yang diketuai oleh Manik Retno Ayu dengan ke empat anggotanya; Halimah Putri Syarifah, Monika Adelia Raisyah, Yumna Hilmi Nastiti, dan Farah Zainabila melakukan program sosialisasi serta praktik sederhana pembuatan makanan sehat dan bergizi di RA Baitul Huda. Dengan dilaksanakannya kegiatan ini diharapkan angka kejadian stunting di Indonesia dapat menurun khususnya di Desa Jedong, serta memberikan pengetahuan pentingnya kebutuhan gizi sejak dini.
(Pembuatan Makanan Bergizi Sederhana Dengan Anak-Anak RA Baitul Huda)
Tindakan preventif berupa Sosialisasi mengenai Stunting ditujukan secara berkelanjutan sebagai pemahaman serta kesadaran. Dengan adanya kesadaran yang dibangun, mampu mengurangi berbagai macam risiko stunting. Oleh karena itu, beberapa program yang telah dilaksanakan dapat menjadi salah satu cara untuk mengurangi stunting.
Program yang pertama dilakukan adalah pembuatan makanan sederhana dengan menggunakan berbagai macam sayur di dalamnya seperti wortel, daun bawang, dan bayam, kemudian juga ada rumput laut. Untuk proteinnya digunakan telur dan juga daging ayam. Kegiatan ini dilakukan serentak bersama dengan anak-anak RA Baitul Huda. Dengan memperkenalkan makanan sehat dan bergizi ini, anak-anak dapat memahami pentingnya mengonsumsi makanan yang baik untuk pertumbuhan.
(Pembagian Susu Kedelai Kepada Anak-Anak RA Baitul Huda)
Selain diadakan program pembuatan makanan sederhana juga diimbangi dengan pembagian susu kedelai sebagai pemenuhan gizi yang seimbang. Perlu diketahui bahwa susu kedelai memiliki banyak manfaat seperti, membantu perkembangan otak pada anak, mendukung pertumbuhan tulang, meningkatkan kekebalan tubuh anak.
Semakin banyaknya masalah stunting yang terjadi di kalangan masyarakat, maka terdapat berbagai macam upaya pencegahan yang dapat dilakukan. Seperti memenuhi kebutuhan gizi sejak hamil, diberikan ASI eksklusif sampai bayi berusia enam bulan, memantau tumbuh kembang anak, dan selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Dengan adanya kegiatan optimalisasi terhadap stunting yang dilakukan oleh kelompok PMM diharapkan bisa menjadi jembatan pengetahuan bagi masyarakat luas. (PMM K.82 UMM)