Connect with us

Berita Jawa Timur

Strategi Direktur BPR Tugu Arta Menghadapi Era Digital dan Globalisasi

Published

on

Strategi Direktur BPR Tugu Arta Menghadapi Era Digital dan Globalisasi

Malang, www.indomedia24.com – Dalam upaya untuk tetap relevan dan mengikuti perkembangan teknologi, BPR Tugu Arta meluncurkan dua aplikasi inovatif, yaitu; Virtual Account dan Mobile Collection. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk mempermudah layanan kepada nasabah dan meminimalisir penyalahgunaan keuangan ditengah maraknya praktik rentenir yang berkedok koperasi, terutama di Kota Malang.

Direktur BPR Tugu Arta, Lukman Nur Hakim, saat diwawancarai secara khusus oleh www.indomedia24.com , mengatakan bahwa akan terus berinovasi guna memberikan kemudahan kepada nasabah dalam mengakses dan mengelola rekening mereka secara online.

“Dalam konteks global kita tidak boleh melupakan hal yang paling penting yaitu mengenai teknologi. Nah, kemarin pada Juli 2023, kita sempat launching produk Virtual Account dan Mobile Collection. Dengan adanya Virtual Account, kami ingin memberikan kemudahan kepada nasabah kami dalam mengakses dan mengelola rekening mereka secara online. Sementara itu, Mobile Collection ini bertujuan untuk meminimalisir penyalahgunaan keuangan dan meningkatkan efisiensi dalam proses pengumpulan dana,” ujarnya. Rabu (13/9/2023).

Lebih lanjut dijelaskan, Virtual Account merupakan solusi yang memungkinkan nasabah BPR Tugu Arta untuk melakukan berbagai transaksi perbankan, seperti transfer dana, pembayaran tagihan, dan pengecekan saldo melalui platform digital. Hal ini akan memberikan kemudahan bagi nasabah yang ingin mengakses rekening mereka kapan saja dan dimana saja. Sedangkan Mobile Collection adalah aplikasi yang dirancang untuk membantu BPR Tugu Arta dalam mengumpulkan dana dari nasabahnya. Aplikasi ini tidak hanya mempercepat proses pengumpulan dana, tetapi juga membantu meminimalisir risiko penyalahgunaan keuangan dan pembiayaan yang tidak sah.

Menanggapi permasalahan rentenir yang marak, Lukman Nur Hakim menyatakan akan berupaya untuk meminimalisir.

“Ya, memang rentenir ini sudah ada sejak dulu dan dimana-mana, jadi untuk kami berantas itu tidak mungkin. Tapi untuk meminimalisirnya masih bisa. Salah satu program dari Pemerintah yang kami dukung adalah program dari Wali Kota Malang, Pak Sutiaji, yang dikenal dengan nama ‘Ojo Percoyo Karo Rentenir’ atau OJIR. OJIR ini tidak menggunakan jaminan, dan masyarakat menganggapnya sebagai dana hibah yang tidak perlu dikembalikan. Jadi, mereka harus membuktikan bahwa mereka memiliki tagihan OJI,” jelasnya.

“Ketika ada kesempatan, maka gunakanlah kesempatan tersebut jangan setengah-setengah. Mari berkolaborasi dan berjuang bersama untuk memajukan Kota Malang ini. Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan memberikan layanan terbaik kepada nasabah kami,” imbuhnya.

Dengan inovasi berupa Virtual Account dan Mobile Collection, BPR Tugu Arta berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam memajukan sektor keuangan di Kota Malang, dan membantu masyarakat mengelola keuangan mereka dengan lebih baik dalam era digital dan globalisasi ini. (Nazila Aisy Zahra/ IAIN Ponorogo)

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *