Malang,www.indomedia24.com – Saudaraku yang terkasih dalam Yesus Kristus, pada hari ini saya kembali menyapa saudara untuk berbagi terkait “Bisakah Orang Murtad Bertobat”.
Oleh karena itu marilah kembali kita dalami Firman Tuhan dari Ibrani 6:4-6,“Sebab mereka yang pernah diterangi hatinya,yang pernah mengecap karunia sorgawi, dan yang pernah mendapat bagian dalam Roh Kudus, dan yang mengecap firman yang baik dari Allah dan karunia-karunia dunia yang akan datang, namun yang murtad lagi, tidak mungkin dibaharui sekali lagi sedemikian, hingga mereka bertobat, sebab mereka menyalibkan lagi Anak Allah bagi diri mereka dan menghina-Nya dimuka umum.”
Saudaraku yang terkasih, dalam KBBI murtad memiliki makna: berbalik belakang berbalik kafir, membuang iman, dan berganti menjadi ingkar. Dalam Bahasa Inggris berarti Apostasy. Kata murtad kerapkali dipakai dipakai untuk menyebut orang-orang yang meninggalkan iman yang dianutnya atau agamanya.
Pertanyaannya adalah, adakah di Alkitab memberi peringatan kepada kita terkait kemurtadan itu?
Marilah kita pelajari dari 3 (tiga) Firman Tuhan yang kita pilihkan pada renungan ini:
1). FT 1 Timotius 4:1,”Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa diwaktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan.”
Disini jelas Rasul Paulus ingin menyampaikan bahwa akan ada orang-orang percaya yang meninggalkan imannya, untuk mengikuti doktrin-doktrin palsu. Mereka akan meninggalkan kebenaran yang dinyatakan. Apabila kemurtadannya terus dilakukan tanpa pertobatan, maka keselamatan yang pernah diterimanya akan hilang.
2) FT 1 Petrus 1:2,”Yaitu orang–orang yang dipilih, sesuai dengan rencana Allah, Bapa kita, dan yang dikuduskan oleh Roh, supaya taat kepada Yesus Kristus dan menerima percikan darah-Nya. Kiranya kasih karunia dan damai sejahtera makin melimpah atas kamu.” 13-15,”Sebab itu siapkanlah akal budimu, waspadalah dan letakkanlah pengharapanmu seluruhnya atas kasih karunia yang dianugerahkan kepadamu pada waktu penyataan Yesus Kristus. Hiduplah sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu kebodohanmu, tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu.”
Disini Rasul Paulus memberikan peringatan “waspadalah”, bila tidak waspada keselamatan kita bisa hilang.
3) FT Kisah Para rasul 20:29,”Aku tahu bahwa sesudah aku pergi, serigala–serigala yang ganas akan masuk ke tengah-tengah kamu dan tidak akan menyayangkan kawanan itu.” 20:30,”Bahkan di antara kamu sendiri akan muncul beberapa orang, yang dengan ajaran palsu mereka berusaha menarik murid-murid dari jalan yang benar dan supaya mengikut mereka.”
Disini Rasul Paulus mengingatkan biar pun murid-murid Kristus sudah berada di jalan yang benar ternyata bisa saja disesatkan oleh ajaran palsu dan keluar dari ajaran yang benar itu.
Kemudian mari kita dalami terkait pertanyaan, “Bisakah Orang Murtad Bertobat?”.
Saudaraku bila kita kembali menyelidiki PL, orang-orang Yahudi, meskipun mereka adalah orang-orang pilihan Allah, terus berpaling dari-Nya, dan memberontak terhadap firman-Nya. Yer 8:9,”Orang-orang bijaksana akan menjadi malu, akan terkejut dan tertangkap. Sesungguhnya, mereka telah menolak firman TUHAN, maka kebijaksanaan apakah yang masih ada pada mereka?.”
Disini kita belajar, karena itulah sebabnya mereka harus mempersembahkan korban, untuk dosa-dosa yang telah mereka lakukan, yaitu upaya untuk mengembalikan hubungan dengan Tuhan. Karena apa? Mereka telah melukai hati Tuhan.
Sekarang bila terjadi kemurtadan dimasa sekarang, “Bisakah Orang Murtad Bertobat?”.
Saya bisa jawab dengan tegas bahwa sangat bisa orang murtad bertobat. Tuhan adalah Tuhan yang diceritakan dalam Lukas 15, Dia selalu menyambut orang yang berdosa untuk kembali. Tidak peduli seburuk apapun umatnya telah berdosa.
Sekarang bagaimana untuk mengembalikan hubungan dengan Tuhan, dan untuk mendapatkan keselamatan tersebut.
Saudaraku yang terkasih, bagi orang Kristen yang berusaha hidup kudus, jawabannya adalah harus mengandalkan iman yaitu keselamatan hanya ada oleh pengorbanan Yesus Kristus, yang sekali untuk semua. Tidak membutuhkan pengorbanan lain untuk dosa-dosanya.
Mari kita lihat di FT 2 Korintus 5:21,”Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.” Artinya pengorbanan Kristus adalah untuk menghapus dosa-dosa kita, sehingga kita dapat dibenarkan oleh Allah.
Sekarang marilah kita belajar dari Rasul Paulus, dari FT Filipi 2:12, “Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat, karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir.”
Jadi kita diajar, biarpun kita telah dijamin keselamatan kita oleh karya penebusan Yesus Kristus, pengerjaan keselamatan itu tetap harus dilakukan dengan takut dan gentar. Lebih lanjut didalam FT Filipi 3:10-16 Rasul Paulus mengajarkan kita lebih focus kepada panggilan sorgawi dari Allah dan Kristus Yesus.
Selanjutnya kita dalami dari FT 1 Tesalonika 4:1-8, Rasul Paulus mengatakan bahwa Allah telah memberikan Roh Kudus-Nya kepada umat-umat Gereja di Korintus. Paulus juga menasehati terhadap orang-orang yang diberi Roh Kudus pun untuk tetap menjauhkan diri dari dosa. Artinya apa, bahwa orang-orang yang beriman pun bisa kembali jatuh dalam dosa. Tuhan Yesus memberkati.
Penulis: David Kusuma,S.T.,M.Miss.(Penginjil di Pos PI Harapan Kasih 512, Bunulrejo, Kota Malang), Sumber: Sarapan Pagi, Alkitab Sabda.
